Panduan Jualan Online: Apapun Bisnis Anda Inilah Saatnya Melebarkan Sayap di Era Maya

Dunia Online  adalah Pasar yang Besar, Ga Percaya?

Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara dengan persentase penetrasi internet yang masih kecil, namun, syukurnya dari tahun ke tahun persentase tersebut mengalami kenaikan.

Kenaikan persentase tersebut juga seiring dengan peningkatan persentase transaksi secara online.

Hal ini dapat dilihat dari hasil yang ditampilkan oleh mesin pencari Google mengenai penetrasi internet di Indonesia hingga tahun 2015.

Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

Selain itu, sebuah riset pada tahun 2016 oleh MARS –perusahaan riset Indonesia– merilis data mengenai penetrasi internet di Indonesia, bahwa dari 255,4 juta jiwa penduduk Indonesia terdapat pengguna internet sebanyak 35,4%  (90,5 juta jiwa) dengan penetrasi belanja online sebanyak 29,0% (26,3 juta jiwa).

Riset 2016 dan Penetrasi Internet versi MARS

Data – data di atas merupakan sebuah bukti dan kesempatan besar yang layak dioptimalkan bagi para penjual atau calon penjual di Indonesia.

Ah, saya gaptek mas, mana bisa jualan online.

Di mana ada kemauan di sana ada jalan.

Yakinlah berjualan online tidak serumit yang dibayangkan.

Sekedar berbagi pengalaman. Berjualan online pertama kali penulis rasakan pada tahun 2013 tepat ketika berada pada jenjang kelas 3 SMP, penulis mencoba iseng – iseng untuk berjualan skin laptop.

Mulai dari cara produksi skin laptop hingga pengiriman paket pada konsumen penulis coba. Alhamdulillah hasil yang penulis dapatkan memuaskan, sekitar 80% produk terjual.

Nah, hal sederhana ini membuktikan tidak ada indikator untuk berjualan online, siapapun bisa pelajar, mahasiswa, pegawai, atau belum memiliki pekerjaan sama sekali.

Sebuah hakikat, jualan online itu bukan cara cepat kaya

Kenapa?

Karena jualan online itu sama dengan jualan offline hanya saja kita menggunakan dunia online untuk memasarkan produk.

Nah, nilai plus jualan online itu peluang dan keuntungan yang bisa didapatkan bisa lebih besar daripada jualan offline. Karena inilah banyak para penjual yang beralih ke dunia online mengalami peningkatan penjualan dan otomatis keuntungan yang mereka dapatkan lebih besar.

Jadi, yuk sama – sama benahi mindset yang ‘cara cepat kaya’ tersebut dengan sesuatu yang lebih masuk akal.

Karena, gawatnya ketika mindset ini terus terpasang, bila hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan, semangat akan pupus dan apa yang sudah dilakukan selama ini sia – sia.

Padahal sedikit lagi bisa ke daerah yang tepat.

… Inilah panduannya

#1 Gelar Tikar di Marketplace

Sudah tahu dengan Tokopedia.com dan Bukalapak.com?

Kedua situs di atas merupakan dua contoh marketplace atau pasar online yang dapat anda manfaatkan untuk berjualan.

Bagi penulis, marketplace adalah tempat yang tepat untuk memulai berjualan online.

Selain GRATIS, jualan online di marketplace itu sudah ada banyak orang yang siap membeli, tentunya ini menjadi suatu kesempatan untuk mendapatkan pembeli – pembeli perdana dan membangun reputasi toko anda di dunia online.

Ibaratnya gini…

Marketplace itu pasar rakyat dan pengunjung adalah calon pembeli. Dari sekian banyak lapak yang digelar, anda adalah salah satu penjual. Nantinya, pembeli akan datang ke berbagai toko dan memilih barang yang mereka butuh dan sukai.

Cara buka tokonya seperti ini:

Tokopedia

  1. Buka situs tokopedia.com dan sign up (daftar).
  2. Klik buka toko yang ada di sudut kanan atas.
  3. Isi semua data mulai dari nama toko Anda hingga identitas penting lainnya.
  4. Klik ‘Buka Toko’ dan toko anda sudah siap diisi beragam produk.

Bukalapak

  1. Buka situs bukalapak.com dan daftar.
  2. Klik jual barang dan pilih kategori produk.
  3. Masukkan detail produk dan upload foto yang menarik.
  4. Pantau toko anda dan dapatkan pembeli perdana.

panduan resmi dari tokopedia
panduan resmi dari bukalapak

#2 Jalin Hubungan dengan Pembeli. Caranya Aktif di Media Sosial

Ada tiga peran media sosial bagi UKM anda yang akan go digital sebentar lagi, yakni:

  1. Media komunikasi guna menjalin hubungan dengan konsumen.
  2. Media pemasaran secara tidak langsung.
  3. Meningkatkan profesionalitas dan kepercayaan terhadap konsumen.

Ketiga peran media sosial tersebut dapat anda dapatkan dengan aktif di beberapa atau salah satu media sosial yang umum digunakan di Indonesia, seperti:

  1. Facebook (sebagai media komunikasi dan katalog produk)
  2. Instagram (sebagai katalog produk)
  3. Line atau Line@ (sebagai instant message dan update produk terbaru)
  4. WhatsApp (sebagai instant message)

Anda tidak harus menggunakan keempat media sosial dan instant message sekaligus, tetapi sesuaikan dengan sebaran calon pembeli lebih aktif di media sosial yang mana.

Untuk instagram dan facebook cukup pilih salah satu karena dalam mengelola kedua media sosial ini  untuk permulaan mungkin cukup berat.

Lain halnya dengan Line/Line@ dan WhatsApp, anda dapat menggunakan keduanya sekaligus guna komunikasi instant message dengan konsumen.

Caranya?

Facebook

Untuk facebook yang diperuntukkan bisnis, sebaiknya anda menggunakan fitur fans page. Panduannya sebagai berikut:

  1. Kunjungi https://www.facebook.com/pages/create/.
  2. Pilih kategori tempat atau bisnis lokal.
  3. Isikan data bisnis anda.
  4. Upload foto dan cover tentang bisnis anda
  5. Kaitkan link fans page dengan tokopedia/bukalapak/toko online anda. Ini akan memudahkan konsumen dalam menjalin hubungan.

Ada satu hal yang perlu diingat dalam membangun koneksi bisnis dengan pengguna facebook lainnya, yakni pengguna facebook tidak menyukai jika ada promosi di news feed mereka. Karena tujuan mereka menggunakan facebook untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

Jadi, untuk berpromosi manfaatkanlah ini. Caranya dengan membuat hal- hal positif berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna facebook. Nah, di dalam informasi tersebutlah diupayakan untuk menyelipkan promosi produk yang dijual.

[STUDI KASUS] fans page dari Zenius.net –situs yang berorientasi dalam pendidikan– memberikan informasi tentang potensi adanya kehidupan selain di bumi.

Studi Kasus Zenius FB Marketing

Disaat anda membaca informasi pada blog tersebut, di bagian sidebar dan bagian bawah postingan blog akan ada informasi yang menjelaskan apa itu zenius. Dari sinilah calon buyer mengetahui produk apa sih yang dijual zenius.

Studi Kasus Zenius FB Marketing ii

Usut punya usut, setelah nonton video penjelasannya, zenius adalah situs yang nyediain konten belajar secara online untuk pelajar SD, SMP, dan SMA.

Instagram

Selain facebook, media sosial yang satu ini juga terbukti efektif untuk mendukung bisnis kamu.

Caranya dengan membuat akun instagram khusus untuk jualan anda.

  1. Daftar instagram dengan username dan nama brand anda.
  2. Upload foto profil. Jika ada gunakanlah logo dari brand anda.
  3. Uploadlah foto produk yang bagus dan menarik.
  4. Berikan beberapa hashtag yang terkait dengan foto yang anda upload.
  5. Kaitkan akun instagram dengan tokopedia/bukalapak/website anda.

Yang perlu ditekankan pada penggunaan instagram, seperti foto produk yang diupload memiliki kualitas yang baik (tidak buram) dan menarik, serta cukup melakukan upload 2 – 3 kali per harinya dengan rentang waktu yang cukup lama.

Contoh Foto Produk yang Disarankan

Gambar di atas adalah salah satu contoh pengambilan foto produk yang disarankan.

Line dan WhatsApp

Untuk kedua aplikasi ini sebaiknya anda install keduanya pada smartphone guna media komunikasi dengan konsumen. Selain itu, untuk Line (khususnya, LINE@) bisa anda gunakan untuk memberikan informasi yang informatif sekaligus memberikan kabar produk terbaru kepada konsumen.

Untuk WhatsApp tidak disarankan digunakan untuk promosi jualan, aplikasi ini lebih menekankan pada media berbagi informasi dan komunikasi dengan konsumen saja.

Berikutnya dalam berjualan online itu yang tidak kalah penting adalah…

#3 Jangan Lupa Bangun Website. Inilah Toko Anda Sebenarnya

Bangun Websitemu

Website adalah toko anda sebenarnya. Hak milik anda sendiri dan anda bebas mengkreasikannya sendiri. Dan anda harus memilikinya.

Profesionalitas dan keseriusan dalam berbisnis juga dapat dinilai dari keberanian dalam BERINVESTASI untuk membangun website.

Membangun website adalah BERINVESTASI untuk jangka panjang. Kenapa? Karena siapa tau pihak marketplace mengalami kebangkrutan atau masalah lainnya. Tentu status kita yang hanya ‘menumpang’ pada situs tersebut turut menjadi korban.

Investasi yang harus anda keluarkan untuk membangun website tidak seberapa dibandingkan keuntungan yang bisa anda dapatkan dari berjualan online.

Sebelum lanjut, ada beberapa istilah yang perlu diketahui mengenai website, yakni:

  1. Hosting adalah tempat anda menyimpan data digital, misalnya gambar, tulisan, atau video mengenai produk anda.
  2. Domain adalah alamat bisnis anda di dunia maya, misalnya http://www.brandbisnisanda.com.

Bayangkan…

Untuk hosting saja anda hanya perlu berinvestasi mulai dari 15 ribu per bulan.

Untuk domain .com kisaran 100 – 120 ribu per tahun.

Rentang investasi yang perlu anda keluarkan untuk membangun website tak lebih dari 400 ribu per tahunnya. Bisa saja hanya dalam umur 2 bulan blog yang anda bangun, sudah bisa menghasilkan omset yang mengembalikan investasi 400 ribu tersebut.

Ketika anda berjualan online dengan keuntungan per produknya adalah Rp 5.000 dan per harinya rata – rata terjual 10 produk.

Keuntungan yang akan anda dapatkan dalam 1 hari adalah 50.000.
Keuntungan dalam 1 bulan (30 hari) adalah 30 x 50.000 = 1.500.000.

Bagaimana?

Hitung – hitung sederhana ini bisa mengembalikan investasi 400 ribu tersebut dalam 1 bulan saja. Tertarik?

Bagaimana caranya?

  1. Tentukan nama domain yang hendak anda sewa. Gunakanlah domain yang menggambarkan produk yang anda jual.
  2. Pilihlah penyedia hosting dan domain yang berkualitas.
  3. Tentukan paket hosting dan domain yang hendak anda sewa.
  4. Pesan hosting dan domain.
  5. Mulailah membangun toko online dan mintalah bantuan kepada penyedia hosting dan domain untuk menginstallkan wordpress pada Cpanel.
  6. Ikutilah tutorial pada situs berikut ini untuk membuat toko online kurang dalam 30 menit. LINK

Spesial untuk Anda

Dalam hal penyedia hosting dan domain yang berkualitas penulis hendak mereview dan merekomendasikan kepada pembaca perusahaan IdCloudHost –Web Hosting Indonesia– merupakan penyedia hosting dan domain yang pernah penulis gunakan pada tahun 2016.

Berkenalan dengan IdCloudHost

IdCloudHost

Penulis mengenal IdCloudHost bermula dari bertebarnya berita di facebook dan situs berita lokal mengenai salah satu pemenang Wirausaha Muda Mandiri, Alfian yang masih mahasiswa dan sudah mulai merintis bisnis sejak SMA.

Mulailah penulis mengusik – usik website idcloudhost, melihat paket yang ditawarkan, bagaimana server,
hingga mencari facebook dari foundernya itu sendiri.

Karena tertarik dengan spesifikasi, support, dan ingin mencoba karya anak muda bangsa akhirnya penulis putuskan untuk memesan hosting dan domain di IdCloudHost.
Nah, inilah ScreenShoot bukti pesanan hosting dan domain di IdCloudHost.

Pesananku di IdCloudHost

Namun, sayang kini status tersebut sudah berubah menjadi terminated karena tepat pada saat tersebut penulis berada di bangku kelas 3 SMA yang mesti mempersiapkan untuk UN dan SBMPTN. Akhirnya penyewaan hosting tersebut belum dilanjutkan.

Kenapa Memilih IdCloudHost?

#1 Support 7 x 24 Jam

Support merupakan hal yang penting ketika hendak memesan hosting dan domain. Karena bisa saja ada masalah sewaktu – waktu yang terjadi pada website, mau tidak mau untuk mengatasinya adalah dengan menghubungi support dari provider hosting dan domain tersebut.

Inilah yang dimiliki oleh IdCloudHost layanan support 7 x 24 jam. Jadi, ada masalah kapanpun tidak masalah.

Salah satu media komunikasi dengan pihak IdCloudHost yang dapat kamu gunakan adalah LiveChat yang selalu muncul pada saat membuka halaman idcloudhost.com.

Support 24 Jam

#2 Lokasi Server di Dua Benua

IdCloudHost untuk sementara ini memiliki beberapa lokasi server, tepatnya di Indonesia, Singapura, Jepang, dan Inggris.

Jadi, anda tak perlu ragu jika ingin menargetkan konsumen dari daerah barat. Cukup pesan hosting dengan lokasi server yang berada di Inggris.

#3 Bandwidth Tanpa Batas

Yang tak kalah lagi dari IdCloudHost adalah Bandwidth Unlimited. Tentu lalu lintas pada website akan terjamin kelancarannya.

#4 Adanya Panduan yang Lengkap

Pada halaman PANDUAN INI anda akan mendapatkan panduan – panduan yang berguna ketika mengatur website sendiri.

IdCloudHost menyediakan panduan mulai dari cara order, billing, cpanel, hingga penggunaan website builder.

Bagi penulis ini merupakan sebuah peta yang sangat berharga dalam membangun website.

#5 Tersedia 4 Jenis Hosting

Ada 4 jenis hosting yang tersedia pada IdCloudHost, diantaranya:

  1. Shared Hosting: memungkinkan banyak pengguna dalam satu server.
  2. VPS Tradisional: satu pengguna untuk satu server.
  3. VPS Hybrid: VPS dengan teknologi layaknya Dedicated Server.
  4. VPS SSD: hosting dengan infrastruktur terbaik pada saat ini, dengan mengusung teknologi Solid-State Driver. Dengan teknologi ini layanan anda 100x lebih cepat dibandingkan dengan VPS lainnya.

Untuk anda yang hendak membangun website atau toko online, shared hosting bisa menjadi sebuah pilihan.

#6 HARGA!

Bagaimanapun, ini adalah faktor terakhir dalam berbelanja.

Hal yang menjadikan IdCloudHost pilihan yang tepat bagi penulis dan anda adalah harga yang terjangkau. Dengan 15.000 per bulan saja anda sudah mendapatkan hosting dengan penyimpanan 1 GB dan Unlimited Bandwidth.

Contoh Paket dengan harga Terjangkau

Untuk permulaan pilihan ini cocok untuk toko online anda. Selanjutnya, apabila trafik toko online anda mulai ramai, tinggal upgrade ke tingkat hosting yang lebih tinggi dengan harga yang tetap terjangkau.

Bagaimanapun, IdCloudHost itu Hosting Murah Indonesia  tapi tidak murahan.

Nah, sekarang semuanya ada di tangan anda. Segera action dan lebarkan sayap UKM anda ke ranah online.
#digitalkanUKMindonesia!

6 thoughts on “Panduan Jualan Online: Apapun Bisnis Anda Inilah Saatnya Melebarkan Sayap di Era Maya

  1. Mulai dari Rp15 ribu per bulan? Murah banget.

    Nambah lagi deh, referensi penyedia domain murah, ke depan nyoba ah.

    Buat yg baru mulai go digital, emang sih provider domain & hosting itu kudu diperhatiin. Apalagi yg ramah UKM, ya, semoga aja UKM di Indonesia makin berkembang dengan adanya layanan online yg makin mudah dan murah, kayak IdCloudHost ini.

    Oh iya, aku ada 1 pertanyaan. Tadi di atas ada studi kasus Zenius.net, itu nama metodenya apa ya? Share dong 🙂

    Terima kasih

    Like

    1. Terima kasih udah berkunjung kak.

      Nah, metode untuk studi kasus Zenius itu adalah facebook marketing dengan pasif marketing.
      Jadi, pengguna facebook tidak langsung tau kalau link tersebut selain sharing juga untuk promosi zenius.

      Like

  2. Bener banget, kalau kita jualan pake website sendiri, hosting harus benar-benar diperhatikan 😀

    Belajar dari pengalaman pribadi 4 tahun lalu waktu awal mulai jualan dan langsung pake hosting dari provider abal-abal, sering banget terkendala dari sisi hosting yang sering down. Ditambah support dari provider yang super lambat dan ini benar-benar merugikan kita dari sisi penjual.

    Untuk hosting indonesia 15rb perbulan dapet space 1Gb, menurut saya udah termasuk murah banget. Barusan iseng-iseng chat nanya ke CS nya fast respon juga 😀 Mungkin bisa saya coba buat next website baru saya.

    Like

    1. Ha benar mas.

      Pengalaman itu juga pernah saya rasakan awal ngeblog 3 tahun yang lalu. Bermodal searching daftar web hosting terbaik tanpa tau pasti gimana review dari pelanggan dan testimoni langsung pesan aja, eh masih newbie kiranya server sering down juga :3 Panik lah.

      Sip mas, monggo dipesan. Kalo mau diaffiliatin juga gpapa, hehe.

      Like

  3. Dari beberapa poin di atas, Saya pribadi melihat bahwa trend berjualan online di marketplace perlahan menurun..

    Agaknya konsumen udh tau bahwa klo mw beli barang murah ya lgsg ke toko onlinenya aja.

    Dan saat ini tren jualan online yg sedang booming di Indonesia adalah jualan online dengan menggunakan facebook ads.

    Hasilnya lebih cepat, walaupun ada BIAYA yg harus dikeluarkan.. 🙂

    Like

    1. Wah iya, facebook ads saya lihat akhir akhir ini sering banget ada pelatihan dan ebook yang dijual marketer lainnya. Mungkin karena efek FB ads yang makin kerasa ya mas.

      Mengenai marketplace makasih banyak tambahannya mas.

      Like

Leave a comment